Selain dimanfaatkan sebagai bumbu masak, adas merupakan rempah yang
sudah dijadikan komoditi ekspor. Minyak adas yang banyak terkandung
dalam bijinya, biasa dijadikan sebagai minyak telon. Daun adas menjadi
sumber makanan bagi beberapa spesies larva, seperti ngengat
Amphipyra tragopoginis dan
Papilio zelicaon.
Sudah sejak lama, adas dijadikan sebagai tanaman herbal untuk bahan
ramuan tradisional yang dapat mengobati berbagai penyakit. Hal ini
berkat kandungan senyawa yang ada di dalamnya. Adas mengandung minyak
asiri (Oleum Foeniculi), anetol, fenkon, pinen, limonen, dipenten,
felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan minyak lemak.
Akar dan bijinya mengandung stigmasterin (serposterin). Senyawa
bergapten juga terdapat dalam akarnya. Aroma yang khas dari tanaman adas
berasal dari atenol.
Untuk pengembangbiakannya, bisa dilakukan dengan biji atau memisahkan
anakan dari induknya. Nama lain dari tanaman adas adalah das pedas
(Aceh), adas, adas pedas (Melayu), adeh, manih (Minagkabau), hades
(Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa), adhas (amdura), dan
lain-lain.
Manfaat tanaman adas sebagai obat herbal sudah dikenal sejak lama. Nenek
moyang kita banyak menggunakan adas dalam pembuatan ramuan tradisional
untuk mengobati berbagai macam penyakit. Bagian tanaman yang digunakan
sebagai obat adalah buah, daun dan bijinya. Berikut ini contoh
penggunaannya di masyarakat.
1. Obat batuk pada anak
Bahan yang diperlukan untuk membuat ramuan obat batuk anak adalah 1 sdt adas, 4 cm kulit kayu pulasari, 1 siung
bawang merah, kupas kulit luarnya.
Semua bahan dicuci bersih kemudian ditumbuk hingga halus. Rebus dengan 1
gelas air hingga tinggal setengahnya. Tambahkan gula batu, setelah
dingin, airnya disaring dan diminum 2 kali sehari. Pada pagi hari
sebelum sarapan dan malam hari sebelum tidur. Lakukan setiap hari secara
rutin.
2. Sakit perut, mual, diare, kembung
Anak-anak sangat sering terkena sakit perut. Mungkin karena mereka belum
mengerti benar mengenai makanan yang sehat dan yang tidak. Jika anak
Anda mengalami sakit perut seperti diare, perut kembung, dsb. Obati saja
dengan ramuan tradisional dari tanaman adas. Bahannya adalah 3 sdt
adas, 5 lembar daun jambu biji yang masih muda (pucuk), dan 10 cm
pulasari.
Caranya, semua bahan dicuci dan dimemarkan. Lalu direbus dengan 2 gelas
air sampai hanya tersisa 1 gelas. Saring airnya, lalu air rebusan
tersebut diminum dua kali sehari. Separuh pada pagi hari dan sisanya
diminum pada malam hari.
3. Mengobati ambeien
Ambeien atau wasir merupakan penyakit yang membuat penderitanya minder
sehingga merahasiakan penyakitnya. Padahal, penyakit ini bisa
disembuhkan dengan ramuan tradisional dari herbal adas. Sediakan 3 sdt
adas, 1 butir bawang merah (kupas kulit arinya), 1 cangir daun patikan
cina, 1/2 cangkir daun meniran, dan 1 sdt jintan putih (Cuminum cyminum
L.).
Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 1 liter air hingga tersisa
setengahnya. Agar rasanya lebih enak bisa tambahkan gula batu
secukupnya. Saring airnya dan minum ramuan tersebut 4-5 kali sehari.
Ulangi pengobatan ini sampai beberapa hari.
4. Obat ambeien berdarah
Ambeien atau wasir ada dua jenis. Ambeien luar yang kelihatan dan
ambeien dalam yang biasanya disertai dengan darah saat buang air besar.
Ambeien jenis ini juga bisa diatasi dengan ramuan herbal tanaman adas.
Bahannya, 2 sdt adas, 4 cm kulit batang pulasari dan 1
buah pisang batu yang masih muda.
Cuci bersih adas dan pulasari lalu direbus dengan segelas air sampai
tersisa setengahnya. Beri gula aren biar manis, saring airnya. Buah
pisang batu yang masih muda diparut bersama kulitnya. Airnya diperas dan
campurkan dengan air rebusan adas pulasari tadi. Minum ramuan tersebut
sekali sehari. Ulangi keesokan harinya sampai sembuh.
5. Mengobati bau mulut
Bau mulut yang diakibatkan oleh sakit tenggorokan dan sariawan bisa
diobati dengan ramuan adas. Bahan yang diperlukan untuk membuat
ramuannya adalah 1 sdt adas, 1 gengam daun beluntas, dan 2 biji buah
kapulaga.
Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 1 gelas air. Tambahkan
sedikit garam. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum sambil
dikumur-kumur terlebih dahulu. Bisa digunakan untuk tiga kali dalam
sehari.
6. Mengobati biduran
Biduran atau gatal kaligata bisa dipicu oleh reaksi alergi terhadap
benda atau makanan tertentu. Misalnya alergi udang atau ditempeli bulu
ulat bulu yang gatal. Jika anda atau anggota keluarga yang mengalaminya,
ambil 2 sdt adas, 7 cm
kunyit dikupas kulitnya, dan 2 buah bawang merah dikupas kulit luarnya.
Semua bahan dicuci kemudian ditumbuk hingga halus. Seduh dengan 1,5
gelas air panas. Biarkan sebantar lalu disaring. Selagi masih hangat,
airnya diminum secara teratur 3 kali sehari. Lakukan secara teratur.
7. Obat demam tradisional
Demam merupakan reaksi alami tubuh untuk membunuh virus atau bakteri
dalam tubuh dengan suhu panas. Namuan ada kalanya karena badan terlalu
lelah atau kehujanan. Untuk menagtasinya, siapkan bahan-bahan berikut
ini. Ambil 2 sendok teh adas, 4 cm kulit batang pulasari (dicuci dan
dimemarkan), 2 sdm
madu dan labu air.
Adas dan pulasari direbus dengan segelas air hingga tersisa hanya
setengah gelas. Labu air diparut dan disaring airnya, cukup setengah
gelas saja. Campurkan air labu dengan air rebusan adas tadi. Tambahkan
madu dan diminum sekaligus.
8. Mengobati stuip
Stuip atau kejang demam biasanya menyerang anak balita (umur 3 bulan
hingga 5 tahun). Keadaan ini seringkali membuat panik orang tua terutama
ibu dan memang harus diwaspadai karena bisa menyebabkan gangguan pada
kecerdasan otak anak. Ramuan herbal adas berikut ini merupakan obat
alami untuk mengatasi stuip. bahanya berupa 4 sdt adas, 6 cm kulit
batang pulasari, dan 7 butir biji anyang-anyang.
Semua bahan dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air hingga
tersisa setengahnya. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum
sekaligus.
9. Obat batu empedu
Ambil serbuk buah adas sebanyak 5 gram, lalu seduh dengan segelas air
panas seperti menyeduh kopi. Saring airnya dan minum sekaligus selagi
hangat.
10. Melancarkan haid
Kadang-kadang para wanita cemas saat menghadapi siklus haid yang tadinya
lancar sekarang jadi tidak menentu (tidak teratur). Sebenarnya hal
tersebut bisa diatasi dengan ramuan tradisional pelancar haid. Bahannya
berupa 1/2 sdt adas, 1 genggam daun dan bunga srigading, 1 sdt jintan
hitam, 1/2 jari pulosari, 2 kuntum bunga kesumba keling, 2 buah
jeruk nipis dan gula batu secukupnya.
Semua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 1/4 gelas saja.
Setelah dingin, airnya disaring dan diminum 3 kali sehari, tiap pagi,
siang dan malam. Masing-masing 3/4 gelas setiap kali minum.
11. Obat sesak napas
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat ramuan ini antara lain 1/2 sdt adas, 1/4 jari pulasari, 2 jari rimpang
kencur, 1 jari rimpang
temulawak, 1 sdt jintan hitam, 1/4 genggam daun poncosudo (Jasminum pubescens), dan 3 jari gula merah.
Semua bahan direbus dengan 4,5 gelas air hingga tersisa kira-kira
separuhnya. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum untuk 3 kali
sehari. Masing-masing 3/4 gelas setiap kali minum. Lakukan pengobatan
ini secara teratur.
http://manfaatbuahdaun.blogspot.com/2014/10/manfaat-adas-pulosari-atau-adas.html
Belum ada tanggapan untuk "Manfaat Adas untuk Pengobatan Tradisional"
Post a Comment