Memang ada beragam Cara
Membedakan Smartphone Asli Dengan Yang Palsu. Berikut beberapa tips menarik
yang dapat dicoba sebelum membeli perangkat mobile.
1. Melihat dari
spesifikasinya
Pada umumnya, untuk
perangkat mobile yang keluar sekarang ini mampu untuk berjalan di jaringan
minimal GSM 850/900/1800/1900 dan 3G HSDPA 850/900/1900/2100, namun untuk
perangkat palsu tidak dapat melakukannya.
Selain jaringan, dari
spesifikasi prosesornya juga dijadikan standar penilaian. Kemudian, dari
kapasitas RAM dan ROM nya akan terlihat perbedaannya. Di perangkat asli, pada
umumnya kapasitas RAM dan ROM akan lebih besar, sedangkan di produk palsu
sangat terbatas bahkan ada yang hanya sebesar 512MB saja.
Tidak hanya itu saja,
kamera, layar, Wi-Fi, Bluetooth sampai dengan baterainya juga dapat dijadikan
penilaian apakah barang tersebut palsu atau tidak.
2. Cek IMEI
Memang tidak semua perangkat
dapat menggunakan kode ini, namun mayoritas dapat melakukannya. Untuk memeriksa
nomor IMEI, Anda dapat menekan tombol *#06# dan ketika nomor IMEI sudah muncul
pada layar, coba cocokkan dengan IMEI di box nya.
Setelah itu, Anda dapat
mengetahui di mana tempat perakitan produk tersebut dengan melihat dari deret
angka IMEI ke tujuh dan delapan. Ada kode-kode khusus yang dapat Anda jadikan
rujukan dalam melihat tempat pembuatan perangkat itu di Google.
3. Melalui data exif
Cara ini tergolong mudah,
karena dengan menggunakan data exif foto yang diambil menggunakan kamera di
perangkat, maka dapat diketahui secara jelas keaslian dari smartphone tersebut.
Ketika Anda mengabadikan
suatu obyek menggunakan kamera di perangkat mobile, ketika hasilnya di check di
Galeri atau juga ketika dipindahkan ke PC, pada properties akan terlihat data
exif lengkapnya.
4. Uji coba Benchmark
Dengan cara ini, tentunya
akan lebih dapat dipercaya informasi tentang perangkat mobile yang ingin
diketahui statusnya tersebut. Menggunakan aplikasi uji coba Benchmark, maka
dapat diketahui performa sampai dengan kecepatan dari perangkat.
5. Memeriksa bentuk, desain
dan warna
Pada umumnya, setiap vendor
selalu memiliki ciri khas akan produk yang dikeluarkannya. Walaupun terlihat
sama, namun bentuk, desain dan warna perangkat asli dan palsu berbeda.
Berat, ukuran layar serta
detail dari perangkat juga dapat dijadikan acuan untuk mengetahui apakah barang
tersebut palsu atau asli.
6. Kartu garansi
Memang cara satu ini tidak
dapat dijadikan acuan utama, karena sekarang ini banyak 'oknum' yang sudah
mulai dapat membuat kartu garansi yang tentunya juga palsu.
Namun, tidak semua pembuat
perangkat palsu mampu untuk juga membuat kartu garansi. Oleh karenanya,
walaupun tidak dapat dijadikan senjata utama, namun cara identifikasi melalui
kartu garansi juga cukup efektif.
7. Performa
Tentu saja, apabila suatu
barang yang asli disandingkan dengan barang palsu, maka hasil akhir akan
menunjukkan bahwa perangkat original lah yang akan keluar sebagai pemenang.
Pada umumnya, akses dan
pengoperasian perangkat palsu lebih lambat dan membutuhkan kesabaran. Hal
tersebut dikarenakan kapasitas RAM yang terdapat di dalamnya terlalu kecil
untuk digunakan multi-tasking dengan cepat.
8. Periksa setiap detail
tulisan
Seperti yang diulas di
Business Insider (15/09/2013), disarankan untuk memeriksa cetakan tulisan pada
perangkat atau benda lain yang ikut dalam satu paket. Pada umumnya, akan ada
typo tulisan atau juga tulisan keluaran dari negara tertentu. Selain itu, hasil
cetakan tulisan pada perangkat palsu dapat mudah hilang atau luntur.
9. Memeriksa NFC
connectornya
Ketika Anda melepaskan
baterai dari perangkat, maka akan terlihat baris NFC connectornya berupa
seperti jalur timah kuning. Namun di perangkat palsu, NFC Connector ini akan
terlihat lebih jelas, sedangkan di perangkat asli akan terlihat sedikit saja
dan lebih terkesan terlindung.
10. Kualitas dan harga
Tentu saja, langkah terakhir
yang dapat dilakukan untuk mendeteksi barang palsu atau bukan adalah dengan
melihat dari kualitas dan harganya.
Apabila disandingkan dengan
produk asli, maka kualitas dari barang palsu tidak dapat mengunggulinya. Dan
lagi, barang mahal tentu saja memiliki kualitas sendiri. Begitu pula produk
asli yang rata-rata dipasarkan dengan harga yang mahal.
Belum ada tanggapan untuk "Membedakan Smartphone Asli Dengan Yang Palsu"
Post a Comment